7 Kata kreatif berasal dari bahasa inggris create yang berarti menciptaan, creation berarti ciptaan sedangkan kreatif (creative) berarti memiliki daya cipta. Kreatif
Berikutcara menjadi orang yang berperilaku kreatif, rasa ingin tahu(curiositas).b.terbuka pada hal-hal yang baru.c.berani memikul resiko.d
Berikuttanda-tanda atau ciri-ciri seseorang dikatakan kreatif menurut Mihaly Csikszentmihalyi:
SekolahMenengah Pertama terjawab Berikut cara menjadi orang yang berperilaku kreatif,kecuali rasa ingin tahu (curiositas). b.terbuka pada hal-hal yang baru. c.berani memikul resiko. d.selalu berkarya pada bidang. Iklan Jawaban 4.1 /5 141 Zelsa d. selalu berkarya pada bidang. Terima kasih Iklan Ada pertanyaan lain?
. Kreativitas merupakan soft skill yang perlu dimiliki oleh setiap orang, karena sangat terpakai di banyak aspek kehidupan, terutama dalam pekerjaan. Namun, apakah kamu tahu seperti apa orang yang kreatif itu? Kalau belum, yuk, kenali ciri-ciri orang kreatif di artikel ini. Siapa tahu kamu salah satunya. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan suatu hal yang baru, baik dalam bentuk gagasan maupun sebuah karya nyata. Seseorang dengan kreativitas yang tinggi umumnya dapat meraih kesuksesan karena mampu bersaing dengan orang lain dalam dunia pendidikan, pekerjaan, ataupun sosial. Orang yang kreatif tidak takut kehilangan peluang, sebab ia akan menciptakan peluangnya sendiri. Mereka juga biasanya memiliki kondisi kesehatan mental yang baik karena mampu mengendalikan emosi, frustasi, dan perasaan kecewa. Seperti Ini Ciri-Ciri Orang Kreatif Orang kreatif cenderung memiliki kepribadian yang kompleks. Umumnya, mereka akan menunjukkan ciri-ciri seperti berikut ini 1. Daya imajinasi yang tinggi Mungkin orang kreatif sering terlihat melamun atau merenung. Namun sebenarnya, lamunannya tersebut tidak kosong, lho. Mereka mampu berpikir secara out of the box, yakni hal yang kadang tidak terpikirkan oleh orang lain. Ketika orang lain berpikir hal tersebut sulit dilakukan, orang kreatif biasanya dapat melihat kemudahan dan solusi untuk mengatasinya. Walaupun sering dianggap sebagai “sang pemimpi”, ide-ide cemerlangnya tidak hanya berkutat di dalam pikirannya saja, namun juga terealisasikan. 2. Rasa ingin tahu yang besar Orang kreatif memiliki rasa ingin tahu yang besar dan cenderung terbuka terhadap informasi apa pun. Maka tak heran, mereka mampu melihat suatu hal dengan cara pandang yang berbeda dan dapat menyelesaikan sesuatu dengan cara-cara yang unik. 3. Lebih berenergi Orang kreatif cenderung lebih berenergi, baik secara fisik maupun mental. Mereka akan tekun dan antusias dalam melakukan inovasi yang muncul dari dalam pikirannya. Mereka juga bisa menghabiskan waktu yang lama untuk suatu hal yang menarik perhatiannya. 4. Memiliki batasan yang logis pada diri sendiri Walaupun memiliki tekad yang kuat, orang kreatif tetap tahu dan punya batasan pada dirinya sendiri. Pasalnya, mereka mengenal kemampuan dirinya dengan baik, sehingga tidak akan memaksakan diri untuk melakukan suatu hal secara berlebihan. Jadi, ketika waktunya bekerja, mereka akan mengerjakannnya sebaik mungkin. Namun, di waktu istirahat, mereka memanfaatkannya dengan bersantai me time untuk mengembalikan energinya. 5. Mau menerima kritikan dan masukan Meski mampu mendapatkan ide yang inovatif, orang kreatif tidak bersikap antikritik. Mereka menerima segala kritikan dan masukan yang disampaikan orang lain. Bahkan bgi mereka, ini justru bisa menjadi bahan evaluasi atau sebagai informasi tambahan untuk menemukan ide kreatif lainnya. Jika kamu merasa kelima ciri-ciri di atas menggambarkan dirimu, selamat, ya! Mungkin kamu termasuk ke dalam orang-orang yang kreatif. Tetapi, bila ada beberapa poin yang tidak terdapat di dalam dirimu, jangan dulu bersedih. Kreativitas merupakan keterampilan yang bisa diasah, kok. Kamu bisa memulainya dengan memikirkan suatu hal dari sudut pandang yang sederhana terlebih dahulu. Kemudian, kumpulkan lebih banyak informasi dari berbagai sumber. Jangan lupa mencatat apa yang kamu pikirkan dan dapatkan agar tidak ada poin yang terlewat. Setelah menemukan banyak informasi, kamu bisa mengembangkan hal tersebut menjadi gagasan yang lebih kreatif dan berbeda dari sebelumnya. Ingat, jangan ragu untuk berimajinasi, ya. Bila kamu mengalami kesulitan untuk mengembangkan kreativitasmu atau memiliki masalah yang sudah membuatmu sulit untuk berinovasi, coba konsultasikan hal tersebut kepada psikolog untuk mendapatkan saran yang tepat.
Contoh orang kreatif selain seniman adalah pencipta ojek online. Bisnis tersebut juga terbentuk dari pemikiran kreatif yang akhirnya menjadi ide matang dan bisa diwujudkan. Dalam proses berimajinasi ini, Anda mungkin akan menemukan mereka sedang berkhayal. Namun, sebenarnya kebanyakan khayalan itu tidak kosong. Itu merupakan salah satu cara mereka untuk berpikir kreatif. 2. Banyak energi Orang kreatif dikenal memiliki lebih banyak energi, baik secara fisik maupun mental. Mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk melakukan sesuatu yang dianggapnya menarik dengan tetap menjaga konsentrasi. Ketekunan dalam melakukan satu hal yang menarik perhatiannya itu dilakukannya dalam upaya memunculkan inovasi baru. Meski begitu, bukan berarti kreativitas membuat seseorang hiperaktif atau lupa waktu. Mereka cukup memahami kemampuan dirinya sehingga sadar kapan harus berhenti. 3. Rasa ingin tahu tinggi Keingintahuan akan membuat seseorang mempelajari atau merasakan pengalaman baru. Sementara itu, kreativitas adalah sebuah proses dalam menciptakan gagasan baru. Oleh karena itu, orang kreatif dikenal memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Dengan mencoba banyak hal baru, kemampuan berpikir seseorang akan menjadi lebih luas sehingga ide-ide baru bisa tercipta. Saat mencoba hal baru, Anda juga akan mendapat sudut pandang lain yang nantinya bisa membuat otak berpikir lebih kreatif. Tahukah Anda? Selama ini, Anda mungkin kerap mendengar bahwa orang kreatif lebih banyak menggunakan kemampuan otak kanannya. Faktanya, sampai saat ini belum ada penelitian yang memadai untuk membuktikan bahwa kinerja otak kanan berpengaruh besar pada kreativitas. 4. Terbuka akan masukan Ciri-ciri orang kreatif selanjutnya adalah terbuka akan masukan. Meski pemikiran yang mereka miliki terkadang berbeda dengan kebanyakan orang, mereka tidak akan memaksa orang lain setuju akan pikirannya. Orang yang kreatif justru menerima kritik dan saran atas pemikirannya tersebut. Tidak jarang, mereka bahkan menilai bahwa masukan adalah informasi tambahan untuk mengembangkan atau menemukan ide baru. 5. Menikmati waktu menyendiri Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Personality and Individual Differences menyebutkan bahwa salah satu alasan seseorang menarik diri dari suatu perkumpulan adalah ketika mereka membutuhkan waktu untuk berpikir kreatif. Dengan begitu, tidak heran jika orang yang kreatif dikenal sebagai seorang solitude. Solitude adalah kondisi di mana seseorang memilih untuk menyendiri tanpa merasa kesepian atau mengalami gangguan kecemasan. Pada waktu-waktu menyendiri tersebut, orang kreatif bisa lebih fokus untuk memahami lingkungan sekitar dan perasaannya sendiri sehingga ide-ide baru bisa tercipta. 6. Bekerja sesuai passion Orang kreatif dikenal memahami dirinya dengan cukup baik sehingga mereka tahu apa yang ingin dilakukan, bahkan untuk jangka waktu yang panjang. Dengan pemikiran tersebut, banyak orang kreatif menggunakan kemampuannya dalam berpikir untuk bekerja sesuai passion. Ketika memiliki passion dalam bidang seni kreatif tertentu, Anda akan termotivasi saat melakukan pekerjaan yang berhubungan dengannya. Meski begitu, bekerja sesuai passion tidak selalu sesuai dengan keinginan Anda. Anda tetap harus menyesuaikan pemikiran kreatif dengan kondisi di lapangan. Sebagai contoh, seorang penulis yang sudah yakin dengan tulisannya tetap harus menghargai kritik dari editor. 7. Lebih sensitif Melansir dari laman The Greater Good Science Center, salah satu ciri-ciri orang yang kreatif adalah memiliki sensitivitas yang cukup tinggi. Sensitivitas tersebut bisa jadi menguntungkan karena mereka bisa memahami lingkungan dan orang-orang di sekitar secara lebih dalam. Di sisi lain, sensitivitas juga bisa membuat orang kreatif lebih mudah lelah mental karena emosi yang diserap dari luar terlalu besar. Meski begitu, perlu diingat bahwa meskipun Anda tidak merasa memenuhi berbagai ciri-ciri orang kreatif seperti di atas, bukan berarti Anda tidak memiliki kreativitas. Perlu diingat bahwa tingkat kreativitas setiap orang berbeda-beda dan berpikir kreatif adalah kemampuan yang bisa diasah.
Kreativitas yang menjadi penopang hadirnya inovasi merupakan aspek yang diperlukan dalam kehidupan serta penunjangan karier kita. Kreativitas dan inovasi tidak diwariskan lalu hadir begitu saja dalam kehidupan kita. Berbicara kreativitas tentu tidak selalu berkutat pada bidang tertentu saja, seperti, seniman, penulis, desainer atau sineas film. Kreativitas menjadi aspek yang diperlukan oleh setiap manusia. Bahkan, seiring berkembangnya teknologi digital dan internet, membuat kebutuhan akan kehadiran orang kreatif di sebuah perusahaan menjadi sangat tinggi. Sebab semuanya sudah serba informasi yang dikemas oleh balutan kreativitas. Adapun tips untuk menjadi orang kreatif adalah sebagai berikut 1 Munculkan rasa ingin tahu Setiap orang bisa mempunyai daya kreatif serta inovatif dalam dirinya. Kreativitas dan inovasi bisa dimiliki oleh seseorang jika orang itu selalu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Rasa ingin tahu akan menstimulasi kita agar mencoba berbagai hal, utamanya hal yang dirasa baru dalam hidup kita. Mendorong kita untuk melakukan hal baru, bertukar pikiran dengan orang baru dan masih banyak lagi. Kita bisa dikatakan sebagai orang kreatif jika memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. 2 Lebih sering mengamati. Kreativitas serta inovasi akan hadir dari informasi dari hasil pengamatan yang kita lakukan. Amatilah berbagai realitas yang ada di hadapan kita, pahami, analisis, dan biarkan pikiran kita mengalir secara natural saat kita mengamati sebuah hal. Cobalah amati apapun yang ada di dekat kita. Seperti di rumah, sekolah, kampus, tempat kerja atau alam terbuka. Coba pahami gerak hidup serta dinamika yang terjadi. Ubahlah itu menjadi sebuah informasi yang akan kita pakai untuk membuat dan menciptakan sesuatu yang bernuansa kreatif. Dengan mengamati banyak hal, serta paham betul akan hal itu, kita akan memperoleh banyak referensi untuk meningkatkan kapasitas ide kreatif kita. Lalu catatlah hasil pengamatan yang pernah kita lakukan, jika itu memang dirasa perlu. Perhatikan hal yang menurut kita menarik dan beda ketika diamati 3 Berinteraksi dengan pemikiran yang baru. Untuk mempelajari hal baru, cobalah untuk menyisihkan sedikit waktu untuk memperoleh gagasan dan pemikiran baru. Cobalah untuk membaca buku yang tidak ada hubungannya dengan jurusan kuliah kita, atau pelajari hal yang menurut kita menarik, meski itu tidak sesuai dengan jurusan pendidikan yang ditempuh. Perlu diketahui, semakin kita memiliki rasa ingin tahu yang tinggi maka semakin besar daya kreatif yang akan kita dapatkan. 4 Perbanyak diskusi Bertukar pikiran adalah kegiatan wajib bagi orang-orang kreatif. Berdiskusi menjadi agenda yang harus ada jika kita ingin mengembangkan potensi kreatif dalam diri kita. Hal ini didasarkan pada realitas bahwa kreativitas dibangun dari perjalinan serta pertautan berbagai ide dari banyak kepala. Diskusi bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Tentunya dengan orang yang tepat untuk diajak berdiskusi, seperti berdiskusi dengan orang yang satu profesi, berdiskusi dengan pakar, serta berdiskusi dengan praktisi. Hal ini dilakukan agar diskusi kita semakin produktif. 5 Selalu kritis Berpikir kritis adalah kemampuan untuk melihat hal hal yang tidak mampu dilihat orang lain, mampu memikirkan sesuatu yang tidak dipikirkan orang lain. Berpikir kritis menjadi elemen penting dalam membentuk orang kreatif. Pikiran kritis sangat dibutuhkan oleh orang orang kreatif. Pikiran kritis dapat dibentuk oleh kebiasaan agar selalu bertanya mengenai banyak hal. Dengan berpikir kritis kita bisa memikirkan sesuatu hal dari sudut pandang yang berbeda. Seperti yang kita ketahui, orang kreatif adalah orang yang selalu berpikiran beda. Kritisisme bisa diasah dengan sering berdiskusi dan juga membaca. Banyaknya referensi serta gagasan pada kepala kita, tentu membuat kita lebih skeptis terhadap sesuatu, dan mendorong setiap pikiran agar menghasilkan sesuatu yang beda
Jakarta - Gagasan atau inovasi muncul dari berpikir kreatif. Seorang inovator berani mengambil risiko dengan menggunakan cara atau teknik produksi baru yang lebih baik dan kreatif. Tetapi, apa yang dimaksud dengan kreatif?Kreatif adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru berupa gagasan maupun karya nyata yang belum pernah ada, dalam bentuk baru maupun kombinasi dengan hal-hal tersedia, seperti dikutip dari Pengelolaan Pembelajaran Teoretis dan Praktis oleh Saifuddin, Coleman dan Hamman, berpikir kreatif adalah berpikir yang menghasilkan metode baru, konsep baru, pengertia baru, perencanaan baru, dan seni menjelaskan, berpikir kreatif juga disebut berpikir divergen atau lateral, yaitu menghubungkan ide atau hal-hal yang sebelumnya tidak berhubungan. Untuk dapat berpikir kreatif dengan baik, perlu keberanian dan keyakinan pada diri sendiri, seperti dikutip dari Produk Kreatif dan Kewirausahaan untuk SMK/MAK Kelas XI oleh Saryanto, yang mengembangkan kreativitasnya terus-menerus akan menjadi orang yang inovatif. Orang ini juga berpotensi untuk menjadi seorang adalah kemampuan untuk melakukan inovasi, yaitu memperkenalkan hal-hal baru atau temuan baru dari yang sudah ada atau sudah dikenal sebelumnya. Sebuah hal yang inovatif harus bermanfaat bagi si inovator atau orang yang inovatif setidaknya memenuhi tiga syarat, yaitu baru, berbeda dari yang sudah ada, dan bermanfaat bagi inovatornya atau orang lain, seperti dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi Jilid 1 untuk SMP dan MTS Kelas VII oleh Drs. Deliarnov, kreatif dan inovatif yaitu orang memiliki naluri kreatif sejak lahir, namun kecenderungan inovatif muncul ketika naluri kreatif terus diasah dan dikembangkan. Berikut contoh, ciri-ciri, dan cara mengembangkan Memiliki kepandaian, kendati tidak harus jenius, dan memiliki kemampuan baik atau maksimal dalam menjalankan Memiliki pandangan positif terhadap diri sendiri, peka terhadap orang lain dan lingkungan Memiliki inspirasi dan motivasi dari masalah-masalah nyata yang Menghargai kebebasan dan perbedaan Cenderung kaya akan fantasi atau khayalan dalam Bersikap fleksibel atau luwes dalam mengemukakan dan menyikapi jenis-jenis pemecahan atau pendekatan pada Lebih suka dan mampu menijau suatu masalah dari sisi Bekerja keras dan bekerja Berdedikasi atau mempunyau keteguhan yang Mampu menguraikan sesuatu dengan rinci namun menyenangi Mampu mencetuskan gagasan dengan cara asli atau tidak dan Cara Menjadi KreatifAda sejumlah cara mengembangkan kreativitas beserta contohnya yang bisa kamu praktikkan sehari-hari, di antaranya yaitu1. Mengembangkan daya visiDaya visi yaitu kemampuan membayangkan apa yang akan terjadi dan dihadapi di masa depan. Contoh, seorang pedagang bakso mengembangkan aneka rasa, bentuk, sajian, cara masak, dan isian bakso untuk memenuhi berkembangnya selera konsumen dan persaingan dagang kuliner di masa Mengembangkan kemampuanPengembangan kemampuan untuk mewujudkan kebutuhan konsumen ke dalam bentuk barang atau jasa yang diinginkan merupakan salah satu cara mengembangkan kreativitas. Contoh, seseorang yang kreatif akan mengembangkan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen makan di mana saja dengan Mengembangkan daya intuisiIntuisi merupakan suara yang datang dari alam bawah sadar seseorang, terkadang di saat-saat penting atau justru saat pikiran tenang. Seseorang yang kreatif bisa mengembangkan intuisinya untuk mengambil keputusan usaha saat diperlukan. Namun, seseorang yang kreatif dan bijak juga tidak akan mengabaikan pertimbangan logis seseorang punya intuisi jika menyewa sebuah tempat sebagai lokasi usaha hiburan anak sekolah di komplek belakang area pendidikan akan menghasilkan untung. Intuisi ini lalu ditimbang bersama perhitungan sewa, keamanan, jenis usaha, akses ke lokasi, jam buka, dan Mengembangkan daya imajinasiKemampuan imajinasi dapat memberikan gagasan kepada seseorang untuk membayangkan hal yang tidak pernah ada sebelumnya atau belum pernah dilihatnya. Contoh, imajinasi melahirkan desain pesawat terbang, kapal selam, pendaratan di bulan, misi penelitian hidup di planet lain, hingga hal-hal sehari-hari seperti alat sederhana pemipil jagung dan pengupas kulit buah serta alat pemanen Mengembangkan daya berpikir lateralBerpikir lateral adalah cara otak mengolah informasi yang terbatas sehingga menghasilkan sejumlah gagasan baru. Berbeda dengan berpikir lurus atau vertikal seperti di sekolah, berpikir lateral cenderung lompat-lompat. Namun, buah pemikirannya membentuk kesatuan yang runut, utuh, dan jelas kreatif berpikir lateral sehingga dapat melihat hambatan sebagai peluang. Contoh, seseorang mencari bahan belajar yang lebih lengkap selain buku teks sekolah lalu mengolahnya jadi konten edutainment di YouTube. Di samping memperluas wawasan diri dan penonton, ia juga mendapat sejumlah penghasilan dari iklan. Simak Video "Kombes Kusworo, Polisi Inovatif Penerobos Digitalisasi" [GambasVideo 20detik] twu/lus
berikut cara menjadi orang yang berperilaku kreatif kecuali